Resensi Media Online: Kompasiana.com

Nama media        
Tagline                  : Sharing. Connecting
Jenis                     : Media Warga
Format                 : Blog Sosial
Pemilik                 : Kelompok Kompas Gramedia
Didirikan              : 1 September 2008
Kantor Pusat        : Jakarta
Situs web resmi    : www.kompasiana.com

Kompasiana.com merupakan sebuah blog jurnalis dan varian media lain dari media Kompas.com. Tak hanya kalangan jurnalis dari Kompas Gramedia saja yang mewartakan peristiwa, namun Kompasiana juga menampung berbagai konten dari semua lapisan masyarakat dari berbagai latar belakang. Baik para tokoh masyarakat, pengamat serta pakar dari berbagai bidang dan lain sebagainya, Karena format media ini adalah media warga (citizen media).

Disini, para citizen journalism bisa menyampaikan informasi dan peristiwa dalam bentuk apapun, baik tulisan, gambar, ataupun rekaman audio dan video. 

Di Kompasiana ini fiturnya cukup lengkap, dari Berita, Politik, Humaniora, Ekonomi, Hiburan, Olahraga, Lifestyle, Wisata, Kesehatan, Teknologi, Media, Muda, Green ingga Fiksiana yang menampung berbagai karya fiksi seperti Cerpen dan Puisi.
Media ini cocok untuk segala kalangan, baik tua maupun muda karena semua yang ingin kita dapatkan dapat dinikmati dalam satu akses.

Bagi Kompasianer (sebutan untuk orang-orang yang bergabung di Kompasiana) juga bisa menjalin jaringan relasi, selain itu ada pula Kompas Forum untuk wadah diskusi umum berbagai topik.

Jenis konten yang disajikan pun tidak mengandung unsur pornografi, SARA dan lebih mengedepankan pada pemberitaan yang bersifat intelektual dan proffesional.

: Kompasiana

Commawiki: Kamusnya anak muda kekinian

Belakangan ini di berbagai media sosial sedang ramai tren gambar dan kata-kata lucu dan nyentrik. Kamus Tesaurus inilah contohnya, sepintas nyaris mirip dengan kamus kebanyakan yang didalamnya terdapat kata utama dengan keterangan di dalam kurung seperti (n.) untuk noun atau kata benda dan (v.) untuk verb atau kata kerja. Namun uniknya, jika ditilik lebih jauh, pengertian yang dijelaskan ternyata tidak sesuai dengan makna yang seharusnya. Hal ini sengaja dibuat sedemikian rupa, untuk tujuan sebagai hiburan di media sosial semata.

Kemunculan kata-kata ala kamus tesaurus ini bermula dari kreatifitas seorang blogger muda, Putu Aditya Wijaya. Namun seiring perkembangannya, banyak anak muda lain yang juga membuatnya. Anak-anak muda kekinian menyebutnya Commawiki.

Anda bisa melihat beberapa contoh dari kamus tesaurus ini pada beberapa media sosial, seperti di Instagram pada akun dagelan, di Twitter pada akun @commaditya dan juga di facebook pada akun fans page Meme Comic Indonesia.